Lumajang (OSIS SMK SKJ)- Pesta demokrasi Pemilihan Ketua Organisasi Intra Sekolah (OSIS) di SMK Sunan Kalijogo bukan hanya sekedar agenda tahunan yang harus dilaksanakan. Namun, sebagai aksi nyata Membangun kesadaran siswa untuk menggunakan hak demokrasi mereka. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis SMK Sunan Kalijogo (SKJ) Masa Khidmat 2024/2025 digelar pada hari Kamis, 7 November 2024 di Aula SMK SKJ.

Calon Ketua dan Wakil Ketua Osis dengan pasangan calon nomer urut 1 yaitu Nia Rahmawati (XI DPB) dan Khoirun Nisa (X DPB). Pasangan calon nomer urut 2 yaitu Reifan Adi Saputra (XI LPB) dan Reza Sayyif (X DKV A). Kedua paslon tersebut memiliki semangat luar biasa untuk memajukan SMK SKJ dengan Visi dan Misi sekaligus terobosan-terobosan terbarunya.

Acara ini dibuka dengan khidmat oleh pembawa acara dengan menyanyikan lagu Indonesia raya sebagai bentuk nasionalisme kita kepada tanah air dan bangsa. Lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh kepala SMK SKJ yang diwakilkan kepada Gus Ali Harozim, M.Pd.I untuk memberikan sekapur sirih. sambutannya beliau berpesan agar semua siswa memberikan hak suaranya sebagai bentuk dukungan penuh untuk kemajuan SMK SKJ yang akan datang. “ Karena sebagian besar acara yang ada di sekolah di handle oleh OSIS, sehingga butuh inovasi-inovasi baru dalam membuat sebuah acara agar lebih sukses dan bermanfaat” imbuh dawuhnya beliau.

Proses debat kandidat sebelum acara pemilihan berlangsungpun di mulai. Debat kandidat ini dimulai dari pemaparan visi, misi, program kerja dan program unggulan yang mendalam.  Antusias dari peserta pemilih sangat besar, terbukti mereka telah menyiapkan berbagai perntanyaan kritis untuk kedua paslon. Masing-masing tim sukses beramai-ramai untuk memberikan semangat untuk kedua paslon.

Konsep Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis (PILKETOS) kali ini tidak jauh berbeda dengan tahun kemarin. Persis seperti pemilu dan pilkada yang ada di masyarakat. Tujuannya agar siswa terbiasa dengan tata cara pemilihan yang demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBERJURDIL). Hanya saja proses penghitungan suara dilakukan secara tertutup hanya disaksikan oleh panitia, ketua dan wakil ketua kelas dikarenakan SMK SKJ mash dalam tahap pembangunan SMK Pusat Keunggulan (PK) sehingga aula utama yang ukurannya ebih besar masih dalam tahap renovasi.

“kurangnya acara pemilihan kali ini adalah terlalu cepat selesai karena tidak ada hiburan tari-tarian atau nyanyi-nyanyian seperti tahun kemarin. Juga tempatnya kurang luas karena memang sekolah lagi banyak proyek pembangunan. Yah harapannya, siapapun yang terpilih semoga menjadi nahkoda yang tangguh dalam memimpin kepengurusan” ucap Zahro siswa SMK SKJ.